Pihak Lanud Sultan Hasanuddin TNI AU Membantah Memperjual Belikan Stiker

Mobil Ambulance yang melintasi Jalan Dakota Auri di Maros, Rabu 13 Juli.
Pihak Lanud Sultan Hasanuddin TNI AU membantah terkait adanya jual beli stiker kepada warga umum sebagai syarat melintasi Jalan Negara Ring Lanud Sulhan, Rabu 13 Juli.

Kepala Seksi (Kasi) Penerangan dan Perpustakaan (Pentak) TNI AU Lanud Hasanuddin, Mayor Agus mengatakan, penjualan stiker dengan harga Rp100 ribu untuk kendaraan roda empat (mobil) dan Rp.50.000 untuk kendaraan roda dua (Sepeda Motor) tersebut dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
stiker khusus yang dibeli warga Rp 100 ribu dari Lanud Sultan Hasanuddin untuk melintas di Jl Dakota Maros

"Kami tidak pernah memperjual belikan stiker itu kepada warga umum. Stiker itu khusus untuk warga di dalam dan anak sekolah dan orang yang punya kepentingan di Lanud," katanya.

Dikatakan Mayor Agus, stiker tersebut tidak berfungsi lagi di Lanud. Dalam waktu dekat akan diganti dengan model baru sehingga penggunaan stiker tersebut dapat dipantau.

Lebih lanjut, dikatakan, pihaknya membantah jika melarang warga untuk melintas di Jalan Dakota. Hanya saja, lanjut Mayor Agus, jumlah pengguna jalan tersebut itu dibatasi lantaran Dakota juga sering padat.

"Kami tidak pernah melarang warga untuk melintas. Cuma kami tertibkan saja. Kalau ada yang darurat atau emergency silahkan melintas," ujarnya.
Share on Google Plus

About Unknown

Terimakasih atas kunjungan anda, sebarberbagi adalah Media Literasi yang mengharapkan tersampainya informasi Literasi lebih dari sekadar membaca dan menulis, namun mencakup keterampilan berpikir menggunakan sumber-sumber pengetahuan dalam bentuk cetak, visual, digital, dan auditori.

0 comments:

Post a Comment