Husni Kamil Manik |
Berikut perjalanan hidup Husni
Lahir: Kota Medan, Sumatera Utara, 18 Juli 1975
Pendidikan:
- SD Negeri 04 Kabanjahe, Kab. Karo, Sumatera Utara
- Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Kabanjahe, Kab. Karo, Sumatera Utara
- SMA Negeri I Medan, Sumatera Utara
- Faperta Universitas Andalas (Unand), Padang, Sumatera Barat (S1)
- PPS Universitas Andalas (Unand), Padang, Sumatera Barat (S2)
Perjalanan karier:
- Wakil Direktur Lembaga Studi Lingkungan dan Sosial Padang, Sumatera Barat ( 2000 - 2003 )
- Konsultan Kelembagaan Manajemen Irigrasi DHV Nederland ( 2001 )
- Peneliti PSI-SDALP Universitas Andalas (Unand) ( 2001 - 2002 )
- Komisioner KPU Sumatera Barat ( 2003 - 2008 )
- Komisioner KPU Sumatera Barat ( 2008 - 2013 )
- Anggota KPU Pusat ( 2012 - 2017 )
Kegiatan lain:
- Ketua PW GPI Sumatera Barat ( 1996 - 1999 )
- Ketua Koperasi Mahasiswa Universitas Andalas (Unand) ( 1997 - 1998 )
- Sekjen SMPT Universitas Andalas (Unand) ( 1997 - 1998 )
- Presiden BEM Universitas Andalas (Unand) ( 1998 - 1999 )
- Anggota Aliansi Pemantau Pemilu Independen (APPI) Sumatera Barat ( 1999 )
- Peserta Pelatihan Manajemen Kepemiluan di Indonesia Tahun 1999, 2004 dan 2009 ( 1999 )
- Pembicara dan Narasumber Diskusi, Workshop, Pelatihan, Pendidikan Kepemiluan dari Tahun 1999 sampai sekarang di sumatera Barat ( 1999 )
- Pengurus Besar (PB) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ( 2002 - 2003 )
- Koordinator Divisi Sosialisasi, Pengembangan, Pendidikan, dan Penyebaran Informasi KPU Sumatera Barat ( 2003 - 2008 )
- Ketua Pokja Sosialisasi Pemilu DPR, DPD, DPRD, KPU Sumatera Barat ( 2004 )
- Ketua Pokja Teknologi Informasi Pemilu DPR, DPD, DPRD, KPU Sumatera Barat ( 2004 )
- Ketua Pokja Sosialisasi Pemilu Presiden dan Wakil Presiden KPU Sumatera Barat ( 2004 )
- Ketua Pokja Pembentukan Perpustakaan Pemilu KPU Sumatera Barat ( 2004 )
- Ketua Pokja Sosialisasi Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat ( 2005 )
- Ketua Pokja Teknologi Informasi Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat ( 2005 )
- Bendahara DPP IKA Universitas Andalas (Unand) ( 2006 - 2011 )
- Koordinator Divisi Sosialisasi Pemilu dan Pendidikan Pemilih KPU Sumatera Barat ( 2008 - 2013 )
- Alumnis Media Harian, Mingguan, dan Portal terbitan Sumatera Barat ( 2008 )
- Pengurus Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Kahmi) Sumatera Barat ( 2008 - 2013 )
- Ketua Pokja Sosialisasi Pemilu DPR, DPD, DPRD, KPU Sumatera Barat ( 2009 )
- Ketua Pokja Teknologi Pemilu DPR, DPD, DPRD, KPU Sumatera Barat ( 2009 )
- Ketua Pokja Sosialisasi Pemilu Presiden dan wakil Presiden KPU Sumatera Barat ( 2009 )
- Ketua Pokja Teknologi Informasi Pemilu Presiden dan Wakil Presiden KPU Sumatera Barat ( 2009 )
- Ketua Pokja Sosialisasi Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat ( 2010 )
- Ketua Pokja Teknologi Informasi Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat ( 2010 )
- Sekretaris Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumatera Barat ( 2010 - 2015 )
Publikasi:
- Perpustakaan Pemilu Penerbit : Harian Posmetro, Padang
- Artikel : Demam Democracy 2.0 dan Sosialisasi Pemilu 2009 Penerbit : Harian Posmetro, Padang
- Penyuluh Pemilu Penerbit : Harian Singgalang, Padang
- Politisasi Perempuan dan Suara Terbanyak Penerbit : Harian Singgalang, Padang
- Saatnya Pemilih Mencentang Penerbit : Harian Padang Express
- Caleg Terpidana Penerbit : Harian Padang Express
- Transparansi Dana Kampanye Penerbit : Harian Posmetro Padang
- Politik Anggran dan Anggran Politik Penerbit : Harian Posmetro, Padang
- Pemilu Kepala Daerah Serentak 2010 Penerbit : Harian Postmetro, Padang
- Liarnya Isu Partisipasi Pemilih Penerbit : Harian Padang Express
Keluarga:
- Endang Mulyani (istri)
- M.A. Afifuddin Manik (anak)
- Abid W.A. Manik (anak)
- Nuraisyah H. Manik (anak)
Ketua Komisi Pemilihan Umum Husni Kamil Manik wafat di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta, Kamis (7/7/2016) pukul 21.00 WIB.
Zulkarnain, perwakilan keluarga menjelaskan, awalnya almarhum mengeluhkan bisul di bagian kakinya pada Rabu (6/7/2016), tepat Hari Raya Idul Fitri 1437 H.
Husni sempat mendapat penanganan medis di salah satu rumah sakit dekat rumahnya. Namun, dokter menyarankan pergi ke rumah sakit yang lebih besar lantaran kadar gulanya tinggi.
Pihak keluarga lalu membawa Husni kembali ke rumah, kemudian membawa ke RSPP.
Di RSPP, Husni langsung masuk ke IGD dan kemudian dpindahkan ke ICU. Kadar gulanya kembali meningkat saat diperiksa di sana.
Pada Kamis sekitar pukul 20.50 WIB, keadaan Husni kian memburuk. Bahkan, komunikasi Husni dengan keluarga dan tamu tiba-tiba berhenti.
"Di ICU kan termonitor semuanya. Tiba-tiba beliau gagal nafas. Itu terjadi begitu cepat sampai pukul 21.00 WIB, dokter menyatakan beliau meninggal," ujar Zulkarnain.
0 comments:
Post a Comment