Pa'piong Makanan Khas Tana Toraja Sulawesi Selatan

Inilah makanan khas Sulawesi Selatan, di Tana Toraja namanya Pa'piong.


Kuliner ini terbungkus bambu dengan bahan dasar beras dan daging. Kadang menggunakan daging ayam atau daging babi.

TribunToraja.com mendatangi sebuah keluarga yang sedang membuat Pa'piong di Kelurahan Pantan, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Torlahaja, Sulawesi Selatan, Sabtu (25/6/2016).


Cara pembuatan makanan Pa'piong adalah dibakar selama 45 menit sampai satu jam. Beras yang digunakan adalah beras ketan dicampur santan, Keharuman Pa'piong bisa ditambah dengan dengan jahe. Pa'piong biasanya disajikan di acara adat Rambu Tuka', Rambu Solo', dan syukuran rumah atau Ma'rara Banua. Pada saat pesta panen pun pa'piong adalah makanan paling banyak disediakan.

Bambu yang digunakan berukuran kecil, dengan panjang 40 sampai 50 centimeter, dan jika bambu agak besar makan panjangnya hanya 35 sampai 45 centimeter.


Makanan yang berbungkus bambu ini jarang diperjualbelikan di Toraja, ada pun yang dijual seharga Rp 50 ribu untuk satu pa'piong. Makan jenis ini juga dijumpai di daerah Luwu Raya, dan Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.(*)

Penulis: Yultin Rante
Editor: Mahyuddin
Sumber: Tribun Timur
Share on Google Plus

About Unknown

Terimakasih atas kunjungan anda, sebarberbagi adalah Media Literasi yang mengharapkan tersampainya informasi Literasi lebih dari sekadar membaca dan menulis, namun mencakup keterampilan berpikir menggunakan sumber-sumber pengetahuan dalam bentuk cetak, visual, digital, dan auditori.

0 comments:

Post a Comment