Di media cetak maupun elektronik, berita ini kecil saja. Namun sebenarnya, peristiwa yang diperkirakan akan terjadi pada bulan bulan mendatang ini dampaknya bisa sangat besar. Berdasarkan prakiraan, musim kemarau tahun ini akan terus dilingkupi curah hujan tinggi. Inilah kemarau basah. Baca Potongan laporan Harian KOMPAS diatas.
Saya bukan ahli di bidang ini. Namun saya mau tak mau mencoba memahami betapa perubahan iklim yang semakin terasa akhir-akhir ini akan mengubah pola kehidupan kita. Saya berkesempatan mendapatkan penjelasan dari para ahli yang menjadi penjaga gawang di Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) beberapa hari lalu. Paparan grafis dan data diperlihatkan sebagai dasar prakiraan. Saya semakin yakin bahwa perubahan iklim telah bekerja dan berdampak pada seluruh kehidupan kita.
Para petani perlu mendapat informasi agar apa yang mereka tanam tak hancur karena curah hujan berubah tak seperti biasa. Sebaliknya, kemarau basah ini membuka kesempatan bagi siapapun untuk melakukan gerakan penghijauan sepanjang musim kering tahun ini. Nampaknya, penduduk bumi harus belajar beradaptasi dengan perubahan alam ini. BMKG perlu mendapatkan tempat sentral karena badan ini jelas memiliki peralatan yang mampu mendeteksi rincian perubahan terkait suhu, cuaca, curah hujan, dan bahkan perubahan iklim secara luas. Kehidupan kita ke depan akan semakin tergantung pada informasi tentang perubahan alam ini. Bersiaplah.
#iPras2016
Sumber (Imam B Prasodjo)
0 comments:
Post a Comment