Di tengah ratusan massa memblokade jalan di poros Sampoddo, Rabu (25/5/2016) pagi tadi, Kepala SDN 16 Sampoddo, Hj Nuraeni terlihat sibuk menjemput salah satu peserta didiknya. Saat itu, suasana mencekam karena ratusan warga membkokade jalan poros Sampoddo karena menolak eksekusi lahan di wilayah itu.
Dengan menggunakan sepeda motor, Hj Nuraeni bersama seorang guru, sekitar pukul 07.30 Wita, pagi tadi, berusaha menerobos massa yang tengah memblokade jalan poros Sampoddo.
Hj Nuraeni cukup dikenal warga setempat, sehingga dia bisa leluasa menerobos kerumunan massa dan berboncengan dengan salah seorang guru, untuk menjemput salah seorang siswanya yang terjebak kerumunan massa.
Ternyata, Hj Nuraeni melakukan itu, karena pagi tadi, murid SDN masih mengikuti ujian akhir sekolah. Salah seorang muridnya yang dijemput agar bisa mengikuti ujian akhir sekolah bernama Rahmat.
Hj Nuraeni mengatakan, bahwa sehari sebelum eksekusi, sejumlah siswa yang akan mengikuti ujian sekolah bermalam di rumahnya, kecuali Rahmat. Namun hingga ujian telah digelar, Rahmat tak kunjung hadir hingga Hj Nuraeni berinisiatif mendatangi Rahmat di tengah aksi massa yang memblokade jalan.
sumber (asmar/KORAN SeruYA)
sumber (asmar/KORAN SeruYA)
0 comments:
Post a Comment