Hendrik Ceper Meninggal ini pernyataan Nur Zalillah


Komedian Hendrik Ceper telah meninggal, Minggu (3/7/2016) sekitar pukul 02.00 WIB. Sang istri, Nur Zalillah, pun menceritakan detik-detik Hendrik menghembuskan nafas terakhirnya.

Dikatakan Nur, sang suami sebenarnya kondisinya sempat membaik semalam. Namun, lanjutnya, tiba-tiba dokter menyatakan Hendrik kembali dalam kritis sekitar jam 00.00 WIB.

"Iya katanya semalam kan sudah nggak terlalu kritis, tapi pas jam 12 malam kritis lagi. Tiba-tiba ngedrop lagi. Terus jam dua dinyatakan meninggal," ujar Nur

Nur pun pasrah dan ikhlas mengetahui komedian yang dikenal lewat sitkom 'Tawa Sutra' itu telah pergi untuk selamanya. Ia juga katakan info mengenai Hendrik meninggal sudah disampaikan ke manajemennya.

"Yang pasti kehilangan banget saya. Sedih. Minta doanya ya. Saya sudah kasih tahu manajemen soal bang Hendrik meninggal," tuturnya lagi.

Selama berada di rumah sakit, Hendrik Ceper hanya mampu berbaring di ranjang perawatan. Meski sang istri, Nur Zalillah, dengan setia menungguinya, namun tak ada pembicaraan diantara keduanya.

Bahkan, perempuan yang dinikahi Hendrik Ceper tujuh tahun silam itu, tak memiliki firasat akan kepergian sang suami yang begitu mendadak.

"Dia (Hendrik) kan kemarin dirawat. Jadi sama sekali enggak bisa ngomong," ucap Nur Zalillah melalui sambungan telepon, Minggu (3/7/2016).

Meski begitu, Nur Zalillah masih mengingat dengan jelas percakapan terakhir dirinya dengan Hendrik Ceper sebelum dirawat di rumah sakit.

Kala itu, diakui Nur Zalillah, komedian dan aktor yang meninggal dunia di usia 37 tahun ini sempat menitipkan sebuah pesan. Apa itu?


"Sebelum sakit pernah bilang jagain anak yang benar, urus anak yang benar," Nur Zalillah mengakhiri
Share on Google Plus

About Unknown

Terimakasih atas kunjungan anda, sebarberbagi adalah Media Literasi yang mengharapkan tersampainya informasi Literasi lebih dari sekadar membaca dan menulis, namun mencakup keterampilan berpikir menggunakan sumber-sumber pengetahuan dalam bentuk cetak, visual, digital, dan auditori.

0 comments:

Post a Comment