Mengatasi NUPTK Ganda atau Tidak Valid pada Verval PTK

Selamat beraktifitas teman-teman semua, salam satu data berkualitas. Baik kali ini admin akan memberikan pembahasan tentang VervalPTK yang baru-baru ini telah dibuka, Pembahasan kali ini tentang adanya permasalahan NUPTK ganda atau NUPTK tidak Valid di VervalPTK.

NUPTK tidak valid ada kemungkinan disebabkan kesalahan entri pada Aplikasi DAPODIK serta adanya pendobelan NUPTK. Saat cek verval ptk/gtk login NUPTK, kita upload foto data guru atau ptk seperti panduan yang telah ada namun kita dapati muncul di menu pengelolaan keterangan Invalid NUPTK, NUPTK Duplikat atau ganda, hal ini menjadi pertanyaan tersendiri mengapa bisa demikian, apa solusi atau cara mengatasi NUPTK Invalid dan Duplikat.

Berikut hal-hal yang perlu dilakukan ketika kita menemukan permasalahan NUPTK ganda atau NUPTK tidak Valid :
  • Pastikan pada aplikasi dapodik sudah dicek dengan benar
  • Pada menu Penugasan PTK sudah dipilih Sekolah Induk (Ya);
  • Sudah dimapping pada Rombel pembelajaran;
  • Jika sudah diperbaiki lakukan sync, tunggu 1x24jam;
  • Jika karena salah entri NUPTK di dapodik, operator sekolah tinggal tunggu/pantau saja di vervalGTK, admin PDSPK akan melakukan verval yang hasilnya :
  • Jika datanya ditemukan di arsip status invalidnya akan berubah jadi valid dan NUPTKnya terupdate;
  • jika datanya tidak ditemukan di arsip, nanti dijadikan kandidat penerima NUPTK(muncul dimenu Calon Penerima NUPTK). Yang kemarin terlanjur/belum(sama saja) entri Peg Id masuk poin ini. 
Jika dengan cara di atas masih saja tidak bisa membantu dengan adanya permasalahan NUPTK ganda atau NUPTK tidak Valid maka segera hubungi Dinas Pendidikan Kabupaten setempat untuk segera diperbaiki.

Demikian pembahasan tentang Solusi NUPTK ganda atau tidak Valid di Verval PTK, semoga bisa membantu kawan Operator dalam penyelesaian masalah ini, sekian trimakasih.
Share on Google Plus

About Unknown

Terimakasih atas kunjungan anda, sebarberbagi adalah Media Literasi yang mengharapkan tersampainya informasi Literasi lebih dari sekadar membaca dan menulis, namun mencakup keterampilan berpikir menggunakan sumber-sumber pengetahuan dalam bentuk cetak, visual, digital, dan auditori.

0 comments:

Post a Comment