Polisi Menemukan Camp Pelatihan "Begal" di Perbatasan Maros, Gowa, dan Takalar

Wali Kota Makassar bersama kepolisian, TNI, dan Anggota DPRD deklarasi melawan begal di kediaman Wali Kota Jalan Amirullah, Jumat 1 Juli 2016
Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat Polrestabes Makassar AKBP Jamaluddin mengatakan ada upaya terstruktur agar Kota Makassar kacau. “ Makassar mau dibuat mencekam,” kata Jamaluddin usai buka puasa bersama di kediaman Wali Kota Makassar Jumat 2 Juli 2016.

Jamaluddin mengatakan, begal atau biasa disebut juga geng motor ini punya tempat pelatihan di perbatasan Makassar dengan Kabupaten Gowa, Maros, dan Takalar. Mereka sudah diketahui. “Rata rata pelaku di bawah umur. Mau memperkenalkan diri. Mencari jati diri,” katanya.

Dia mengatakan, pelaku begal awalnya beroperasi sendiri sendiri. Tapi lambat laun mereka sudah berkelompok. “Karena mulai bergaul dan mengajak anak lain,” kata Jamaluddin.

Polisi sudah melakukan aksi gabungan dan sudah mendata nama dan alamat pelaku begal yang belum ditangkap. “Harapan kami para orang tua mengawasi anak anaknya agar tidak selalu keluar pada malam hari,” kata Jamaluddin.

Wali Kota Makassar M Ramdhan Pomanto mengatakan Pemkot Makassar telah menyatakan tekad bersama melawan begal. Salah satunya kata Danny, dengan melibatkan tokoh masyarakat bersama ketua-ketua RT/RW setempat beserta ormas secara persuasif mendatangi rumah-rumah mereka yang telah terdeteksi anaknya. “Terlibat dalam aksi kriminal atau kekerasan di jalan,” kata Danny, sapaan Wali Kota.

Harapannya, mereka yang terlibat begal mau secara sukarela menyerahkan diri ke pihak berwajib dan mengakui perbuatannya sebelum aparat gabungan TNI, POLRI, Pemerintah, beserta Ormas melakukan operasi besar-besaran yang langsung melakukan penangkapan di rumahnya. “Karena ratusan pelaku telah terdeteksi tempat tinggalnya,” kata Danny.

Komandan Kodim 1408 (Dandim) Letkol (Kav) Otto Sollu juga menjelaskan saat ini pihaknya juga telah melakukan pemantauan 14 titik yang dianggap rawan.

TNI telah menurunkan pasukan Raider, Kavaleri, Zipur, Arhanud, dan Armed berkoordinasi dengan pihak Polri, Ormas, dan Satpol PP dalam menindak pesoalan yang meresahkan kota ini. “Hasilnya luar biasa, begal sudah menurun drastis dan saya rasa kalau ini semua bisa bertindak tegas semua persoalan ini bisa kita atasi,” pungkasnya.

Lihat sumber
Share on Google Plus

About Unknown

Terimakasih atas kunjungan anda, sebarberbagi adalah Media Literasi yang mengharapkan tersampainya informasi Literasi lebih dari sekadar membaca dan menulis, namun mencakup keterampilan berpikir menggunakan sumber-sumber pengetahuan dalam bentuk cetak, visual, digital, dan auditori.

0 comments:

Post a Comment